Kopi itu menarik
getirnya memberikan semangat
Sebagian ada asamnya
menyegarkan
Jika suka, tambahkan gula
manisnya menambahkan rasa
Tak ubahnya mendambamu
: pahit
Tetapi benar pepatah digdaya
tentang rasa yang buta itu
: gila
Bagaimana aku tak gila?
Sudah tahu mendambamu pahit
namamu kupompa ke setiap sudut alveolus
Sudah tahu menginginkanmu getir
senyummu kualirkan ke semua arteriola
Bagaimana aku tak gila?
Wajah datang dan pergi
lebih manis, lebih menjanjikan
ketimbang kamu
Tapi nadiku bergeming
Aku mabuk!
Mabuk atas kegetiran yang ada padamu
Mabuk atas namamu yang menusuk-nusuk
arteriola jiwaku
Mabuk atas semua yang ada padamu
Aku gila!
Gila karena tak mampu menggantimu
Gila karena dekade tak mamu menghapusmu
Gila karena aku hanya ingin kamu!
.
Aku pahit
Aku getir
Aku mabuk
Aku gila
Aku hanya ingin: kamu
Dio Agung Purwanto
Bintaro, 5 November 2017
#puisi #poem #poetry #sajak #sajakduka #tentangkamu #DukaSedalamCinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar