Rabu, 09 November 2011

Mengamankan Akun di facebook.com dari Posting Nakal

Maraknya penggunaan jejaring sosial di dunia kedua (saya tidak menyebutnya ‘dunia maya’) memberikan banyak dampak positif ke dalam kehidupan kita yang mampu menggunakannya dengan bijak. Dengan meluasnya penggunaan facebook.com misalnya, maka semakin terbuka peluang untuk memanfaatkannya sebagai media promosi. Entah itu promosi barang, jasa, atau bahkan kampanye kandidat presiden/kepala daerah.

Akan tetapi, sebuah hal yang menggejala akhir-akhir ini seringkali merugikan para pengguna facebook.com. Apa pasal? Pengguna facebook.com banyak yang menjadi korban posting palsu dari pihak ketiga mengatasnamakan akun yang dimilikinya. Entah itu melalui pembajakan akun dengan kebocoran password atau melalui aplikasi yang otomatis mem-posting bermacam hal atas nama pemilik akun. Meresahkan, memang. Apalagi jika posting otomatis tersebut berisi konten-konten negatif yang sama sekali bertentangan dengan kepribadian dan keinginan pemilik akun.

Setelah mengamati fenomena ini, saya terpikirkan untuk berbagi cara yang mungkin bisa dilakukan agar akun kita di facebook.com bebas dari tangan-tangan usil yang tidak bertanggung jawab. Berikut hal-hal yang harus kita perhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.



1. Password


Password menjadi kunci yang sangat menentukan agar kita bisa mengakses akun yang kita miliki. Tanpa password yang tepat, kita tidak akan bisa membuka akun kita di facebook.com. Akan tetapi, banyak orang yang meremehkan keberadaan password ini. Dengan alasan supaya mudah diingat, password yang simple pun dipilih. Saking mudahnya diingat, password itu pun dengan mudah ditebak oleh orang lain yang berniat jahat/usil terhadap akun kita.

Sangat penting diingat, jangan pernah menggunakan tanggal lahir sebagai password! Karena hal ini sangat mudah ditebak, apalagi dengan data-data diri kita yang sudah bertebaran di mana-mana. Termasuk dalam hal ini adalah nomor ponsel, nomor rumah, dan angka-angka yang sering Anda pakai sebagai ciri khusus Anda dalam bersosialisasi. Misalnya Anda bergabung dalam sebuah komunitas tertentu, dengan nama keren di komunitas itu ‘Agen2087’. Jangan pernah menggunakan kombinasi angka ‘2087’ sebagai password!

Gunakanlah password yang mudah Anda ingat tetapi susah ditebak orang lain. Caranya? Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter spesial dengan jumlah karakter yang tidak kurang dari delapan karakter. Contoh sederhana: AvAilAble2012=

Penting juga untuk menjaga kerahasiaan password ini. Tidak perlu memberitahukannya kepada teman-teman Anda, walaupun hanya dalam bentuk clue yang berujung pada tertebaknya password yang Anda gunakan.
2.      


2. Privasi Akses Internet


Perhatikanlah di mana Anda berada! Jika Anda mengakses internet di tempat umum, misalnya warnet, Anda harus ekstra hati-hati. Jangan pernah membiarkan kotak ‘keep me login’, ‘always login’, dan sejenisnya dicentang! Jika ada pilihan ‘save password’, pilihlah ‘dont save’.

Atau Anda bisa menggunakan ‘private browsing’ (Mozilla Firefox), ‘incognito window’ (Google Chrome), ‘private window’ (Opera), dan sejenisnya. Cari saja di menu browser Anda, pilihan ini mudah ditemukan, biasanya dengan shortcut Ctrl+Shift+N. Dengan fasilitas ini, komputer tidak akan menyimpan thumbnail saat Anda browsing, dan tidak ada history yang terekam saat Anda menggunakannya. Password dan username Anda pun tidak akan tersimpan di browser. Memang risikonya jika tanpa sengaja menutup browser, Anda tidak dapat me-restore-nya. Tapi apalah artinya dibandingkan keamanan password Anda? Berhati-hati saja dan jangan terlalu agresif menggerakkan mouse atau menekan tuts keyboard tanpa arah yang jelas!
3.       

      3. Godaan Link

Sekarang, makin banyak bertebaran link di facebook.com. Ada yang memang memberikan informasi bermanfaat, ada juga yang membuat kesal pengguna facebook.com karena terjebak dalam ‘jebakan betmen’. Berhati-hatilah dengan link ini! Bahkan jikapun link tersebut Anda terima dari akun yang terpercaya. Karena bisa jadi, itu ulah jahil aplikasi jahiliyah yang juga telah menjebak orang yang ‘mengirimi’ Anda link tersebut.

Lalu bagaimana kita mengetahui apa sebenarnya isi link itu dengan aman? Silakan copy link tersebut, buka browser yang lain (pastikan username dan password Anda tidak dalam posisi ‘keep me login’ dan sejenisnya) atau buka fasilitas private browsing yang baru, paste-kan link tadi, lalu tekan enter. Apapun isi link itu, akun Anda di facebook.com aman dari kejadian yang tidak diinginkan. Selanjutnya Anda-lah yang memutuskan apakah isi link itu baik atau tidak. Karena Anda adalah pengguna facebook.com yang dewasa serta bisa berpikir dan bertindak secara dewasa pula.

Hal yang juga tidak boleh dilupakan, logout akun Anda sebelum meninggalkan warnet! Untuk lebih meyakinkan lagi jika Anda tidak menggunakan mode private browsing, lakukan clear history minimal untuk jam saat Anda memakainya!
4.      

      4. Aplikasi Web Pihak Ketiga

Sudah banyak aplikasi yang menggunakan facebook.com sebagai inangnya. Mulai dari yang sekadar kuis-kuis ringan berhadiah gambar (semacam kuis ‘Siapa artis yang paling ingin kamu ajak nge-date?’), hingga promo produk perusahaan tertentu yang menjanjikan hadiah barang ekonomis (misalnya ‘Choey Choco’). Bijaklah menggunakan aplikasi, jangan sampai Anda terjebak dengan posting-posting memalukan dari aplikasi tersebut hanya karena Anda teledor!

Saat awal kita menggunakan sebuah aplikasi, ada kotak dialog yang meminta persetujuan kita (‘allow’ atau ‘dont allow’). Jangan remehkan hal ini! Anda bisa melihat apa saja yang bisa dilakukan aplikasi tersebut terhadap akun Anda dari kotak dialog. Pilihan ‘allow to access your basic information’, saya kira tidak terlalu urgent karena di profil sendiri kita sudah menampilkan apa saja yang kita tidak berkeberatan jika ada orang lain yang mengaksesnya. Namun jika ada pilihan ‘allow application to post to your friend’s wall as you’, atau ‘allow application to send message as you’, atau pembolehan lain yang mencurigakan, Anda patut mempertimbangkan kembali untuk menggunakan aplikasi itu atau tidak. Karena jika ini Anda abaikan, jangan marah jika sewaktu-waktu aplikasi tersebut membuat posting-posting tertentu mengatasnamakan akun Anda.
5.      

      5. Login Form di Website Lain

Hati-hatilah ketika browsing! Ada website tertentu yang menjebak Anda untuk memberitahukan mereka akun dan password Anda di facebook.com! Biasanya di website tersebut langsung ada kotak berwarna biru dan putih, lengkap dengan logo facebook.com dan kolom e-mail serta password. Sepintas sangat meyakinkan. Sekali-sekali jangan pernah mengisi kolom tersebut!

Facebook.com memang menyediakan fasilitas share button, like button, dan comment button untuk dipasang di website atau weblog bagi yang menginginkannya. Akan tetapi, kita tidak pernah diminta langsung mengisikan e-mail dan password di website lain selain facebook.com itu sendiri, kecuali itu adalah tipu daya website yang bersangkutan. Jika memang Anda tidak dalam keadaan login di akun facebook.com yang Anda miliki, maka Anda akan diarahkan ke jendela browser yang baru untuk login di alamat tertentu dengan format ‘www.facebook.com/...’. Jadi, jangan pernah tergoda mengisi login form di alamat yang tidak jelas!
6.      

      6. Aplikasi Seluler (Mobile Application)

Semakin berkembangnya teknologi seluler juga tidak bisa dilepaskan dari akses terhadap facebook.com melalui mobile device yang kian meningkat. Beragam aplikasi khusus untuk facebook.com pun sudah banyak tersedia, umumnya bisa didapatkan secara gratis kecuali akses internet untuk men-download-nya. 

Kebanyakan dari kita pun lebih nyaman menggunakan aplikasi ini dibandingkan mengakses m.facebook.com melalui browser bawaan. Apalagi biasanya jika meng-update status melalui aplikasi ini, nama aplikasinya akan muncul mengiringi status kita. Ya, sifat dasar manusia bahwa eksistensinya ingin diakui. Manusiawi memang.

Namun demikian, penggunaan mobile application ini juga harus Anda cermati. Jangan mudah tergoda dengan aplikasi-aplikasi yang tidak jelas vendor-nya dan seringkali membuat Anda terjebak juga. Gunakan hanya mobile application yang Anda yakini kredibilitasnya. Bisa dengan mencari tahu review atas mobile application tersebut sebanyak-banyaknya, atau bertanya kepada kerabat/kenalan yang sudah pernah menggunakannya.

Agar lebih aman, Anda bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasi yang sudah terdaftar secara resmi di application store pada perangkat seluler Anda. Misalnya Ovi Store (Nokia), Blackberry Appworld, Android Market, iOS App (Apple), dan Marketplace (Windows Mobile). Pada umumnya, aplikasi yang sudah terdaftar secara resmi di sana sudah melalui uji kelayakan sehingga aman digunakan. Meskipun tetap ada kemungkinan yang tidak terjaring, tapi jauh lebih aman daripada aplikasi yang tidak jelas asal-usulnya.
7.      

      7. Cekatan Menindaklanjuti

Bagaimana jika terlanjur masuk perangkap? Apa yang harus kita lakukan?

Tenang, tidak usah terlalu panik. Jika memang selama ini reputasi Anda di dunia kedua baik, maka tidak akan begitu mudah bagi teman-teman Anda menilai Anda negatif hanya karena posting mengatasnamakan Anda yang isinya tidak sesuai dengan karakter dan kebiasaan Anda. Malah mereka akan memberikan support dengan membantu Anda menghentikan aksi kurang ajar perangkap tersebut. Misalnya dengan menghapus posting tersebut dan me-report dan/atau menge-block aplikasi yang menjebak Anda.

Jika Anda sedang dalam keadaan online chat, segera buat akun Anda offline dengan klik chat button di kanan bawah, lalu klik gambar gear, hilangkan centang pada opsi ‘available for chat’. Hal ini untuk meminimalkan kemungkinan akun Anda mengirim link yang tidak Anda inginkan kepada teman-teman Anda yang sedang online.

Setelah itu, jangan terburu-buru mengonfirmasi bahwa posting tersebut bukan Anda yang melakukannya. Itu urusan mudah, nanti saja! Segera logout akun Anda, tunggu sekitar enam menit, lalu login lagi. Setelah Anda kembali login (sebaiknya dengan cara yang sudah saya paparkan di poin privasi akses internet), pastikan chat Anda dalam posisi offline. Kemudian klik opsi ‘Account Setting’ pada tanda segitiga di pojok kanan atas, klik ‘apps’, lalu klik tanda silang (remove) di sebelah kanan aplikasi yang ingin Anda buang dari akun Anda.

Barulah setelah langkah-langkah tersebut Anda lakukan, Anda bisa mulai menghapus jejak sisa-sisa keusilan aplikasi nakal yang sudah Anda remove. Anda juga bisa me-report dan/atau menge-block aplikasi tersebut. Nah, sekarang Anda sudah bisa menggunakan akun facebook.com Anda dengan aman. Jika Anda merasa membutuhkan konfirmasi kepada teman-teman Anda, silakan.
8.      

      8. Memperkuat Iman

Apakah poin ini out of the topic? Saya kira tidak. Memperkuat dan menjaga iman kita juga sangat penting dalam menggunakan jejaring sosial semacam facebook.com. Link yang kita terima, tidak semuanya harus kita buka. Jika dari namanya atau preview-nya saja, misalnya, sudah ada gambar wanita berpakaian minim dan/atau pose ‘menantang’, tak usahlah memperturutkan rasa penasaran kita. Karena sekecil-kecilnya sudah pasti ada dosa di sana.

Baiklah, poin demi poin sudah saya bahas sesuai kapasitas saya yang sangat terbatas. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, sekecil apapun manfaat itu. Wallahu a’lam.

Jurangmangu, 9 Nopember 2011/13 Zulhijjah 1432
Diselesaikan pukul 16.59 WIB

Tidak ada komentar: