Kamis, 29 Desember 2016

Puisi, Mata Ketiga

Kalau kau pencinta puisi, jika kau penikmat puisi, pabila kau pengagum puisi. Rengkuhlah satu kitab, ia nyala dalam sayu.

Padanya tertuang Mata Ketiga Cinta
Diajaknya kau bicara Thawaf
Disambutnya kau dengan, "Salam Negeriku!"

Kitab ini ungu, sesendu matamu
Sajaknya cerdas, menguak batas
Ya... seperti yang dikatakannya, "Apakah sampai padamu berita tentang mahanazi?"

Kitab ini ungu, sesendu pandangmu
Sajaknya lembut, penuh kasih seorang ibu
Ya... seperti diungkapkannya, "Puisi untuk seorang ibu yang mendobrak pulazi."

Kitab ini ungu, sesendu tatapmu
Sajaknya lillah, berjuang tanpa lelah
Ya... seperti diserukannya, "Fi Sabilillah!"

Dio Agung Purwanto untuk Helvy Tiana Rosa
Bintaro, 29 Desember 2016

Tidak ada komentar: