Jumat, 16 Desember 2016

Ah Aleppo

Jika Aleppo warna, ia hitam pekat
Jika Aleppo rasa, ia pahit kelat
Jika Aleppo cuaca, ia badai penuh kilat

Bukankah mereka di Aleppo juga manusia?
Mana PBB yang katanya mendamaikan dunia?
Mana Amerika yang katanya adidaya?
Mana negara Islam yang katanya bersaudara?

Bahkan puisiku pun tak mampu mengalir, mengabarkan kedukaan saudaraku di tengah harapan yang semakin nadir. Bahkan sajakku pun tak mampu berbicara, membungkam mulut-mulut yang bisa mencibir saja.

Ah, mungkin doa yang bisa menjadi pamungkas
Bisa kukirim mengiringi donasi yang terbatas

Agar duka mendalam Aleppo-ku
Segera berganti ceria penuh cinta

Dio Agung Purwanto
Bintaro, 16 Desember 2016

#Aleppo #DukaSedalamCinta

Tidak ada komentar: