Selasa, 06 September 2016

Secabik Rindu

Samar kudengar lautan bingar
: mendesau
Tergetar mata kalbu kala imaji menyentak waktu
: rantau
Lamun, sungguh jauh
Renung, amat menggusar

Wahai...
Singgasanamu pelepah enau
Kencanamu punggung kerbau

Duhai...
Mahkotamu anyaman jerami
Mestikamu ani-ani
.
"Kau jangan begini, ini capai sekali."
"Pergilah ke ujung negeri, sekali-sekali tengoklah kami."
.
Nun... keriput mengurai gagahmu
Kekal, kau tetap jiwaku

Dio Agung Purwanto
Bintaro, 3 April 2016

Tidak ada komentar: