Di sebuah dhuha dalam kurun dasawarsa
Sekelebat bersapa selendang biru muda
Kala itu aku termangu, paku, bisu
Cukup kuredam mahadendam
Biarlah masa merenda perkara
Dasawarsa telah menggenang
Rona-rona menjelma dan menghilang
Tapi... tiada satu pun mahadendam baru
yang mampu menancap bisu
Hujam sungguh ia meradang
Teramat hebat ribuan tanya
:
Apa kabar sang biru?
Apakah ia menghijau bersama waktu?
Masihkah ia memaku bersama bisu?
Mahadendam amat meradang
...dalam bisu
...dalam tunggu
Bintaro, 17 November 2016